Dari pabriknya, Byson sudah didesain memiliki bentuk otot sempurna! Pas diset sebagai motor petarung. Tidak begitu dengan Arif, si empunya motor. "Mau nuansa sport beraura racing. Konsen rombak bodi gabungan antara sport namun tidak menghilangkan ciri macho yang sudah ditawarkan Byson," buka Nur Iskandar yang biasa disapa Iis selaku modifikatornya.
Untuk itu, perlu perhitungan matang dalam penerapan konsep ini. Contohnya, Iis mengatur ulang desain bentuk agar sesuai tema. Maksudnya, Iis memakai garis lurus antara buntut belakang, tangki dan penempatan lampu depan. Sehingga tercipta bentuk sejajar dinamis.
Ini merupakan bentuk sesuai dengan penerapan arah modifikasi terbaik. "Sebab jika lampunya terlalu tinggi, secara bentuk visual malah akan terlihat kurang bagus," cuap modifikator yang mangkal di Jl. Raya Beji, (Depan Rektorat Unwiku), Karang Salam, Purwokerto ini.
Tentunya, setang tidak boleh terlalu tinggi. Aplikasi komponen limbah setang jepit Suzuki GSX 400 lawas jadi paduan paten. Walaupun memakai setang jepit, yang otomatis bagian depan seharusnya lebih menunduk. Namun, sokbreker depan yang memiliki postur tinggi membuat setang tetap terlihat jangkung. Mengakalinya, pria ramah ini menurunkan segitiga atas 5 cm agar lebih menunduk.
Head lamp misalnya, memakai lampu depan variasi trail. Cuma cover lampunya sudah dibuang. Reflektor lampu langsung nempel pada congor depan yang memakai material fiberglass. Bentuknya dibuat lancip namun tidak terlalu full menyudut. Itu karena memang masih ingin tetap menonjolkan nuansa otot khas Byson. Lalu, bentuk sudut depan dibuat sedikit kaku dan juga rada kotak.
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Corsa 100/70-17
Ban belakang: IRC 130/70-17
Lampu belakang: Variasi
Cat: Supergloss
1st Modification: 0813-9130-5758
No comments:
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR YA!!!