Mengintip Perbedaan Honda New CBR150R Vs CBR 150R
OTOMOTIFNET - Beberapa waktu lalu, Honda CBR 150R boleh dibilang jadi favorit penggemar motor sport di Indonesia. Sejak 2005 tunggangan 150 cc itu, dijual importir umum, karena memang tidak masuk ke pasar lokal lewat ATPM Honda.
Waktu pun berlalu, tetapi model Honda CBR tak berganti seiring jalannya waktu. Hingga beberapa saat lalu di negeri Gajah Putih diluncurkan Honda CBR 150R yang memilik tampilan berbeda dibanding pendahulunya.
Bentuknya benar-benar beda, bahkan terkesan lebih besar ketimbang model sebelumnya. Fairing dan desain lampu benar-benar menunjukkan kalau rancangannya kali ini dibuat lebih agresif dan dinamis.
Mulai dari depan hingga buritan, garis-garis tegas dipadu lengkungan aerodinamis membuat tampilan CBR 150R ini memang pas untuk penyuka kecepatan. Namun, seperti kakaknya yang berkapasitas 250 cc, posisi duduk pada CBR 150R ini tidaklah terlalu membungkuk, sehingga masih nyaman digunakan di padatnya lalu-lintas perkotaan.
Muffler dengan pelindung jadi tren. Spidometer terinspirasi dari VFR 1200
Ditilik lebih jauh, tampang CBR 150 maupun kakaknya yang berkapasitas seperempat liter, mirip Honda VFR 1200, motor sport touring. Baik lekukan lampu utama maupun fairing-nya mirip. Begitu pun knalpotnya, jika tampilan depan terinspirasi dari VFR 1200, sementara di knalpot desainnya pun terdapat dari moge Honda, yaitu Honda CBR 1000RR yang memiliki desain agak kotak pada muffler-nya, begitu pun pada CBR 150R ini, tepatnya trapezoid.
Meski, sebagian merupakan cover yang menutupi muffler ‘asli' di dalamnya. Tetapi saat ini memang seolah menjadi tren tersendiri soal cover knalpot ini. Selain melindungi pengguna maupun orang lain dari tersengat panas knalpot, juga bisa membuat tampilan lebih bergaya.
Nah, aliran gas buang ini kan memang berujung di knalpot, tetapi sumbernya tentu di sang jantung motor, yaitu mesin 150 cc yang digendong di kolong tangki bahan bakar. Mesin ini masih berspesifikasi sama, mesin 4 langkah, 4 katup DOHC, berpendingin cairan dengan kipas elektrik sebagai pendingin pada radiatornya.
Memang tampak sama dengan mesin lama, hanya beberapa hal seperti penutup kopling dirancang lebih futuristis. Pembeda paling besar adalah pada sistem pasokan bahan bakarnya. Tak lagi karburator, tetapi menggunakan teknologi lebih canggih.
Sistem bahan bakar injeksi khas Honda, PGM-FI, menjadi sumber masukan bahan bakar untuk mesinnya. Dengan sistem injeksi ini, diharapkan mampu menekan emisi gas buang serta lebih efisien dalam konsumsi bahan bakarnya.
Begitu pun kapasitas bahan bakarnya menjadi lebih besar, sekitar 13 liter. Sementara transmisinya masih menggunakan 6 percepatan, seperti pendahulunya. Lantas, penggunaan rem cakram di roda belakang pun tetap diandalkan untuk mengurangi laju CBR 150R ini.
Bagian futuristis lainnya bisa terlihat pada spidometer. Tentu spidometer dengan panel instrumen digital dan tampilan analog yang mengutamakan takometer ini, terinspirasi juga dari moge Honda VFR 1200.
Tinggal kita tunggu saja kapan tungganan ini masuk Tanah Air.
No comments:
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR YA!!!