Saturday, September 24, 2011

Komparasi Knalpot Racing Yamaha Scorpio z

sahabat Otoman..
Bicara knalpot, emang tak ada habisnya. Tiap keluar motor tipe baru, produsen peranti itu pasti tak menyia-nyiakan kesempatan menghadirkan produknya di pasaran.

Termasuk buat Yamaha New Scorpio Z,  kali ini kembali hadir beberapa kontestan baru. Tentu untuk memberi alternatif. Di antaranya ada CLD, R9, NOB1 dan SKR.

Untuk mengetahui seberapa besar potensi kenaikan performa yang diberikan produk-produk anyar itu, kami ukur menggunakan dynamometer DYNOmite milik Ultraspeed Racing di Jl. dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug, Tengerang.


Parameter pembandingnya tentu performa standar New Scorpio Z. Motor yang kami pakai odometernya baru menunjukkan 980 km. Bahan bakar Premium. Terukur sebesar 16,91 dk di putaran mesin 8.293 rpm. Sedang torsi puncaknya 16,33 Nm di kitiran 6.311 rpm.

Lalu setiap ganti knalpot, tanpa dilakukan ubahan apapun. Pengukuran mulai 5 ribu rpm, dilakukan 2 kali run dan diambil hasil terbaik. Gimana hasilnya?

SKR

Tampilan knalpot asal Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang ini paling sederhana. Leher 3 tingkatnya terbuat dari pipa besi dilapis pernis. Silencer dari pipa aluminium berisi glasswool. Penyambungan andalkan las asitelin, sehingga terkesan kurang rapi.

Namun kendati demikian, performa yang diberikan knalpot Rp 350 ribu ini termasuk bagus. Mampu menaikkan tenaga puncak New Scorpio Z jadi 18,23 dk/8.626 rpm, dan torsi 17,02 Nm/6.532 rpm. Artinya terjadi kenaikan tenaga sebanyak 1,32 dk dan torsi 0,69 Nm.

Memperhatikan grafik tenaganya, terlihat di putaran atas punya nafas yang lebih panjang, di bawah sampai menengah torsi lebih nendang. Cocok untuk jalanan perkotaan yang stop & go.

R9 Monza Blue

Tampil paling menonjol khas R9, silencer bergradasi ala pelangi. Pengelasan menggunakan argon, membuat terlihat sangat rapi, biasa disebut las sisik ikan. Leher terdiri dari 3 tingkat dengan peningkatan bertahap, membuat aliran lancar.

Suara yang keluar dari silencer cukup lembut. Performa sangat bisa diandalkan. Mampu menorehkan tenaga maksimal hingga 18,55 dk/8.895 rpm, torsinya 16,57 Nm/7.027 rpm. Meningkat 1,64 dk dan 0,24 Nm.

Grafik hasil dynamometer menunjukkan tenaga knalpot Rp 1,1 juta ini lebih menonjol sejak putaran menengah ke atas. Sedang torsi tak jauh beda dengan standar. Karakter demikian lebih pas untuk jalur keluar kota.


NOB1 3Bold Dual Sound

Cukup mencolok dengan kombinasi krom di leher dan silencer hitam. Leher terbuat dari pipa 2 tingkat, penyambungan dengan las asitelin yang finishing-nya  digerinda. Pemasangan leher dan peredam pakai 2 per, biar rapi diberi penutup dari plastik. Sesuai namanya, ada optional db killer agar suara lebih lembut.

Saat terpasang, sound yang dihasilkan dari knalpot Rp 375 ribu ini cukup halus, power tertinggi 17,87 dk/8.661 rpm dengan torsi 16,88 Nm/6.615 rpm. Terdongkrak 0,96 dk dan 0,55 Nm.

Karakter yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan standar, hanya saja sedikit lebih bagus di semua tingkat putaran mesin. Bisa dipilih bagi yang wara-wiri dalam kota sampai pinggiran, dengan jalur padat dan sedikit lancar.

CLD

CLD sebagai kontestan terakhir tampilan sangat mirip R9. Hanya silencer lebih kalem, dengan aksen warna biru gradasi lebih sedikit, dan warna leher stainlees steel-nya lebih putih. Pengelasan pun sama rapi.

Setelah ditebus Rp 1,2 juta, mampu mendongkrak power jadi 18,55 dk/8.703 rpm. Nah untuk torsi merangkak menjadi 16,76 Nm/7.010 rpm. Meningkat lumayan sebesar 1,64 dk dan 0,43 Nm.
Karakter yang dihasilkan pun menonjol di putaran menengah hingga atas. Bakalan menjadikan motor sport berbobot 141 kg ini, makin ngacir saat ketemu trek panjang-panjang.

KESIMPULAN

Knalpot aftermarket untuk Yamaha New Scorpio Z mampu mendongkrak performa antara 0,96 dk sampai 1,64 dk dan torsi 0,24 Nm sampai 0,69 Nm, dengan karakter yang berbeda-beda. Pilih sesuai kebutuhan pemakaian..(otoMan)
                         Data pengetesan :
Merek                  Tenaga                              Torsi
Standar     16,91 dk/8.293 rpm     16,33 Nm/6.311 rpm
SKR           18,23 dk/8.626 rpm     17,02 Nm/6.532 rpm
R9              18,55 dk/8.895 rpm     16,57 Nm/7.027 rpm
NOB1        17,87 dk/8.661 rpm      16,88 Nm/6.615 rpm
CLD          18,55 dk/8.703 rpm      16,76 Nm/7.010 rpm

Monday, September 19, 2011

Blata Duet Trail dan Supermoto dari Megelli


Blata Enduro & Supermoto
sahabat otoMan.
Mungkin merek sepeda motor Blata belum pernah kita dengar, tapi kalau menyebut Megelli pasti langsung paham. Nah, Blata ini adalah merek dibawah naungan Megelli. Bedanya, Megelli diciptakan untuk model sport, sedang Blata punya desain motor penjelajah ada trail dan supermoto.

Desain Blata versi Enduro dan Supermoto sama persis, keduanya dibedakan hanya pada pilihan roda. Versi enduro pakai ban pacul, sedang yang supermoto pastinya pakai ban aspal.

Secara desain memang cukup unik dan tidak seperti trail kebanyakan. Coba perhatian tanki dan joknya, umumnya trail punya jok yang landai memanjang dari depan sampai ke buntut. Tapi pada Blata malah mirip motor sport street fighter.

Begitu juga dengan rangkanya. Sub frame bagian belakang yang umumnya dibuat ramping, dan tertutup oleh cover bodi yang bisa digunakan jadi nomor start tidak terlihat pada Blata. Motor ini justru menonjolkan sasisnya yang lebar sebagai aksen yang mampu menampilkan kesan kekar.

Makin menarik saat melihat desain knalpotnya. Bentuknya kompak dengan tabung gepeng yang juga berfungsi jadi spatbor dalam sepeda motor. Sedang silencernya dibuat mungil di bawah jok.

Sedang sumber tanaganya, Blata dipersenjatai dengan mesin satu silinder dengan power mencapai 15 dk. Torsinya lumayan besar, mencapai 10,6 Nm. Sedang transmisinya 6 percepatan. Lumayan kan! Setidaknya mampu bersaing dengan Kawasaki KLX 150 atau D-Tracker 150.

Namun saat ditanya kemungkinanya masuk ke Indonesia, pihak PT Minerva Motor Indonesia (MMI), ATPM Megelli di tanah air mengaku belum ada rencana. "Itu territory-nya Megelli, Saya belum tahu," ungkap Apong Arfiansyah, general manager sales & marketing PT MMI.(otoMan)

Bengkel Spesialis Megelli 250 dan Ninja 250R

 
sahabat otoMan,,kali ini sayaakan memberikan sedikit informasi tentang bengel modifikasi,
Jiester Modified atau Jiester MotoModification Shop sudah terdengar cukup akrab di telinga pemilik motor sport 250cc, terutama pengguna Megelli. Padahal toko variasi yang terletak di Jl. Arteri Kelapa Dua ini belum genap enam bulan dibuka.

Namun siapa sangka jika bengkel ini didirikan berawal dari sebuah motor Megelli yang bermasalah. Tito yang merupakan pemilik Jiester MotoModification, tadinya adalah seorang programmer. "Awalnya gue cuma pingin mencari solusi Megelli generasi satu yang banyak kekurangannya" katanya.

Ia membuat cakram custom yang lebih tebal dibanding standar. Menurut Tito, cakram Megelli terlalu tipis sehingga mengeluarkan bunyi ketika sudah panas. Selain itu ia juga membuat knalpot aftermarket dan meriset penggunaan koil racing untuk meningkatkan performa Megelli.

Barang-barang hasil riset ini lantas Ia jual lewat forum jual beli di internet. Risetnya sendiri terus berlanjut dengan membuat bodi kit dan windshield custom. Tak hanya Megelli, Tito juga melakukan ekspansi dengan menjual asesoris bodi Ninja 250r.

Nah, dari programer akhirnya pria ramah ini memutuskan serius mengeluti bisnis ini dengan mendirikan toko variasi Jiester MotoModification pada November 2010 lalu.

Kini selain menjual bodi kit dan part asesoris unuk Megelli dan Ninja 250r. Jiester MotoModification juga menerima jasa cat velg, carbon printing hingga menjual decal dari Zerografix. Cukup lengkap kan?(otoMan)

Jiester MotoModification Shop
jiester-modified.com
Jl. Arteri Kelapa Dua no.5A
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
021 - 534 9360

Suzuki Virus 1000, Versi Naked dari GSX-R 1000


sahabat otoMan..
Frankfurt Motor Show yang sedang dilaksanakan pekan ini di Jerman, memang tempat yang pas bagi para produsen untuk memperkenalkan produk baru mereka. Salah satunya adalah Suzuki yang memperkenalkan streetfighter baru mereka bernama Virus 1000.

Virus 1000 merupakan motor baru Suzuki yang mengambil basis mesin dan rangka dari superbike GSX-R 1000. Sedangkan untuk tampilan bodywork kabarnya Suzuki terinspirasi dari GSR 750, streetfighter andalan mereka terdahulu yang sempat mampir di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2011.

Asiknya lagi, mesin yang digunakan Virus 1000 sama persis dengan yang dapur pacu GSX-R 1000 tanpa spec down. Streetfighter gahar dari tampang maupun performa ini memiliki tenaga 182 dk di 12ribu rpm.

Di Swiss GSX-R versi naked ini sudah mulai dijual dengan harga sedikit lebih tinggi dari versi superbikenya yakni 19.990 Franc Swiss. Jika dirupiahkan kira-kira harganya sekitar Rp 201 jutaan. Tertarik?

Wednesday, September 14, 2011

Upgrade Performa Yamaha Byson Mudah

sahabt otoMan penampilan Yamaha Byson emang membius motormania. Ibaratnya, sosok pria yang doyan fitness! Namun beda jika bicara performa, dikeluhkan masih kurang nendang. Terutama akselerasi yang terlalu smooth, top speed juga kurang.

Namun hal itu bukan perkara sulit buat dipecahkan. Bisa dicari solusinya, tentu lewat upgrade performa. Salah satu yang sudah membuktikan Mislan, warga daerah Cipulir, Kebayoran Lama, Jaksel.

Cukup dengan komponen yang tergolong plug n play, tenaga yang dikatrol lumayan banyak lho, putaran mesin bisa didongkrak tinggi. Sehingga akselerasi dan top speed meningkat. Wuih mantap, dong!

Mau bukti? Nih dari hasil pengukuran dynamometer milik Ultraspeed Racing (UR), di Jl. HOS Cokroaminoto No.42, Ciledug, Tangerang. Setelah dioprek jadi 13,34 dk/8.654 rpm, torsi 12,6 Nm/5.900 rpm.

Power naik 1,78 dk dan torsi 0,1 Nm dari kondisi standar yang hanya 11,56 dk/7.708 rpm dan 12,5 Nm/5.611 rpm. Nah koreksi tenaga terbaca jelas dari pencapaian peak power, di mana tercapai pada rpm lebih tinggi. Dan jika standar setelah peak power tenaga langsung turun tajam, hasil modif masih manteng hingga 11 ribu rpm.

Mau tahu ubahan detail yang dilakukan Bie Hau dari bengkel Samudra Jaya Motor (SJM) ini? Yuk kita bedah,

Knalpot

Komponen yang banyak dituding bikin tarikan berat salah satunya knalpot, lantaran terlalu banyak lekukan dan kotak seperti tembolok berisi catalytic converter berhambatan besar. Fungsinya sih, sangat baik, untuk mengurangi emisi gas buang.

Nah gantinya knalpot tipe free flow bikinan Stanlee. Bahannya stainless steel dibikin tak banyak lekukan dan hambatan. Efeknya gas buang jadi mengalir lancar, tarikan pun makin cepat.

Pengapian

Pengatur pengapian diandalkan bikinan BRT tipe terbaru, Power Max Dual Band. Paling kentara limiter-nya terkoreksi jauh lebih tinggi, mencapai 12.000 rpm, standarnya 9.500 rpm sudah brebet. Nah dari sini kentara nafas mesin lebih panjang, top speed meningkat.

Tak cukup itu, koil pakai yang berkemampuan lebih tinggi, Blue Thunder. Dan masih ditambah koil booster bikinan APS Motomax, tipe Strom. “Bantu pengapian dari bawah hingga atas,” promo mekanik di Jl. Joglo Raya No. 230, Jakbar ini. 

Karbu model konvensional, jauh lebih responsif (kiri). BRT Power Max Dual Band, limiter jauh lebih tinggi (kanan)
Karburator

Pengabut bahan bakar bawaan motor tipe vakum, bagi speedgoers dianggap kurang responsif. Makanya dilengserkan, gantinya model skep konvensional yaitu Keihin PE 28. Pemasangan tetap pakai intake manifold standar, “Hanya karetnya pakai slang radiator mobil,” terang Bie Hau.

Paduannya filter minim hambatan bikinan Koso. Nah setelah diseting, spuyernya ketemu kombinasi pilot jet 42 dan main jet 110. (otoMan)

 Data performa   
 Upgrade  Kenaikan  Tenaga
 Standar  11,56 dk/7.708 rpm  13,34 dk/8.654 rpm  1,78 dk
 Torsi  12,5 Nm/5.611 rpm  12,6 Nm/5.900 rpm  0,1 Nm
 Samudra Jaya Motor : 0816-1976566   
 Ultraspeed Racing : 021-93858080   


 Part dan Jasa
 Koil Blue Thunder  Rp 150.000
 APS Motomax Strom   Rp 250.000
 CDI BRT Power Max Dual Band  Rp 500.000
 Filter Koso  Rp 125.000
 Karburator Keihin PE 28  Rp 600.000
 Knalpot Stanlee  Rp 650.000
 Jasa  Rp 200.000
 Total  Rp 2.475.000

Prediksi Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing

sahabat otoMan saya akan merubah sedikit nuansa ”THE REAL STREET FIGHTER” menjadi ”THE REAL MOTO GP”. Itu sangat terlihat jelas dimana tampilan bagian depan akan berubah drastis karena terbungkus fairing. Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing jelas akan merubah tampilan standar menjdai Yamaha Fazer ala India yang mempunyai kesan lebih gagah dan mahal.
modifikasi_yamaha_byson_fairing
               Yamaha Byson Hijau Standar
Jika kita ingin Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, dari segi biaya sudah dipastikan lumayan, tetapi ini bukan soal harga pilihan Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing adalah soal rasa, kepuasan tidak bisa tergantikan dengan uang (*gelap mata). Pertama yang jadi bahan pertimbangan adalah pergantian stang standar diganti dengan stang jepit dan spion standar pasti juga akan hilang, karena dudukan spion setalah dipasang Fairing akan include dengan bodi Fairing.
Kisaran harga yang harus disediakan jika kita ingin Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing mungkin bervariasi tergantung dengan bengkel dimana kita akan melakukan modifikasi. Sebagai gambaran dan referensi yang saya baca dari media otomotif sebuah merek AMS menawarkan harga Rp 2,5 Juta material Fairing berbahan Fiberglass berkualitas dan perlengkapanya seperti spion, headlamp dan windshield didatangkan dari negeri asal jenis Yamaha Fazer yakni India.
modifikasi_yamaha_byson_fairing2
Untuk Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing tentunya kita juga harus mengganti stang standar dengan stang jepit, kalau komponen ini banyak tersedia didalam negeri kita dengan harga yang bervariasi. Jadi selain uang jasa yang akan kita keluarkan dalam Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing kita juga harus mengeluarkan biaya untuk membeli komponen-komponen tambahan seperti yang saya sebutkan diatas. Untuk totalnya sendiri saya belum tahu persis, tetapi sebagai bahan perkiraan Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing bisa memakan harga kisaran Rp 4 juta-an.
Modifikasi Yamaha Byson Dengan Full Fairing dapat kita lakukan dengan dengan tenang ketika kita sudah mendapat informasi yang cukup.
monggo di coment,,,,

Tuesday, September 13, 2011

Ducati Diavel AMG Edition Gahar

Kerjasama Ducati dan produsen variasi khusus Mercedes-Benz berlanjut pada sebuah Ducati Diavel. Kedua pabrikan beda latar belakang ini, bersatu menciptakan varian special edition.

Ducati Diavel AMG Special Edition ini berangkat dari basic Diavel Carbon. Varian termahal ini kemudian dilengkapi dengan detail variasi khas AMG. Paling mencolok adalah penggunaan pelek palang lima yang memiliki finishing hitam dan aksen kroom.

Aura carbon fiber juga bisa dirasakan disekitar grill radiator. AMG melengkapi varian ini dengan knalpot khusus. Desainnya lebih mewah dengan grafis logo AMG di bagian ujung silincer.

Menariknya, motor ini memiliki desmodromic cam-timing yang disetting manual, untuk menjaga keotentikannya, Ducati membubuhkan tanda tangan sang mekanik di cover bak mesin sebelah kiri.

Selain itu kode otentik lainnya juga bisa dilihat pada tanki, ada plat yang menunjukan kalau ini adalah versi AMG. Soal kelir, dilengkapi dengan paduan warna putih di tanki dan rangka teralis yang membuatnya semakin kontras. Mantab!

Rencananya, motor versi 2012 ini baru akan dikenalkan pada publik di Frankfurt International Motor Show, yang akan berlangsung di Jerman pada 15-25 September 2011 mendatang. Layak ditunggu para penggila Ducati!

Perkiraan Harga YZF-R15 Di indonesia?


Yukkk…. (mari kita berkhayal sedikit) harga yang tepat untuk Yamaha YZF-R15 seandainya dijual masal di Indonesia. Pada tulisan sebelumnya, P2R sudah memprediksi bakal menyentuh angka Rp 28-29 jutaan. Ayo dikalkulasi ulang. Kali ini harga khayalan ini berkaca pada varian Yamaha sebelumnya yang dijual di India dan di Indonesia. Misalnya Yamaha Byson.
Di India, Byson di Delhi dijual 70.900 Rupee atau kira-kira Rp 13,1 jutaan. Sedang Byson di tanah air dilepas Rp 20 juta. Artinya ada selisih sekitar 7 jutaan. Padahal Byson sama-sama diproduksi di India dan di Indonesia.
Nah, kalau harga YZF-R15 di Delhi dijual 107,000 Rupee atau sekitar Rp 19,8 Jutaan, ditambah Rp 7 juta akan menjadi Rp 27 jutaan. Masih wajar gak harga segitu di Indonesia…???
Dengan desain full fairing gress, pelek dan ban lebar dan swing arm alumunium layaknya moge lengkap dengan disk brake belakang. Namun mesinnya tetap sama kaya V-Ixion yaitu 149,8 cc. Single Cylinder SOHC tapi udah 4-valve dan Liquid Cooled. Max power-nya mencapai 17 PS di 8.500 rpm, sedang torsinya 15 Nm pada 7.500 rpm. Oiya, gearboxnya udah 6 speed!
So, Rp 27 juta kemahalan gak? Dengan catatan V-Ixion saat ini dijual Rp 21,1 juta

Yamaha YZF-R15 2.0 Lebih gesit Dari V-Ixion

Gosip yang beredar seiring dengan banyaknya foto-foto spy shoot Yamaha YZF-R15 version 2.0, adalah menyebutkan adanya perubahan performa yang cukup drastis. Motor sport berfairing ini diyakini memiliki power lebih dari 20 PS.

Tapi, setelah peluncurannya di India kemarin siang (6/8), baru terkuak dari spesifikasi resmi yang dirilis Yamaha. YZF-R15 version 2.0 yang menggunakan mesin serupa dengan Yamaha V-Ixion di Indonesia hanya memiliki tenaga 17 PS di putaran mesin 8.500 rpm.

Tenaga ini tak jauh berbeda dengan varian YZF-R15 yang sebelumnya, tapi bila dibandingkan dengan Yamaha V-Ixion di Indonesia tentunya jauh lebih kuat. Power maksimum V-Ixion hanya 11,1 kW atau sekitar 15 PS di 8.500 rpm.

Begitu juga dengan torsinya, YZF-R15 version 2.0 memiliki torsi 15 Nm di 7.500 rpm, sedang V-ixion hanya 13,1 Nm di putaran mesin yang sama. Perbedaan output tenaga ini diyakini akibat perubahan beberapa komponen seperti ECU baru yang ditanamkan di mesin YZF-R15 version 2.0.

Selebihnya, Yamaha juga melakukan penyempurnaan pada area kopling manual YZF-R15 version 2.0. Axle shaft koplingnya dibuat lebih kaku untuk mendukung kinerja kopling secara keseluruhan.

Perubahan ini pasti ada hubungannya dengan makin besarnya kaki-kaki Yamaha YZF-R15 version 2.0. Roda depan dan belakang motor ini makin gambot. Ban belakangnya saja pakai ukuran 130/70-R17 dan yang depan dibekali 90/80-R17. Roda besar pastinya butuh tenaga lebih besar agar tetap ringan saat berlari.

 Spesifikasi
Dimensi P x L x T : 1.970mm x 670mm x 1.070mm
Tinggi jok: 800 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.345mm
Jarak terendah ke tanag: 160 mm
Berat : 136 Kg
Mesin : 149.8cc Single Cylinder SOHC 4-valve Liquid Cooled 4-Tak
Bore x Stroke : 57 x 58.7mm
Kompresi Rasio : 10.4 : 1
Max Power : 17 PS/8.500 rpm
Max Torque : 15 Nm/7.500 rpm
Kapasitas tangki : 12 Liter
Fuel Supply : Fuel Injection
Tipe Pengapian: T.C.I
Aki: 12V 3,5 Ah (10H)
Lampu utama: Low= 12V/35Wx1, High= 12V/35Wx2
Tipe Kopling: Basah, multi disk
Tipe transmisi: Return, 6 speed
Gear ratio: 1= 2,833, 2= 1,875, 3= 1,364, 4= 1,143, 5=0,957, 6= 0,84
Rangka : Delta Box
Sudut caster/trail: 26 derajat/98mm
Ukuran Ban : 90/80-R17 dan 130/70-R17
Rem : Cakram tunggal depan-belakang
Suspensi : Telescopic dan Linked type monocross

Nih, Ducati Streetfighter 848 Terbaru


sahabat otoMan ada kabar terbaru nih dari ducati..
Beberapa waktu yang lalu, lewat akun twetter-nya, pembalap MotoGP Nicky Hayden sempat iseng membocorkan keberadaan Ducati Streetfighter 848 dalam sebuah foto. Nah, kini akhirnya Ducati merilis penampakan Ducati Streetfighter 848 secara utuh.

Motor ini mengkombinasikan mesin 848 Testastretta 11° dengan geometri rangka baru. Yang pasti mampu meningkatkan kelincahan sekaligus menawarkan kemudahan handling karena adanya revisi pada ergonomi dan sudah dilengkapi dengan Ducati Traction Control.
Secara desain, motor yang pernah menyabet penghargaan "Most Beautiful Bike" di Milan Show 2008 silam ini tampil ngejreng sekaligus gahar dengan perpaduan warna kuning dan hitam.

Selain pilihan warna itu, Ducati juga akan tetap melengkapinya dengan varian berkelir merah khas Ducati dan hitam yang akan mengingatkan kita pada kesan agresif sang streetfighter.

Varian tahun 2012 ini rencananya baru akan mulai dijual secara resmi pada bulan November mendatang. Sayangnya belum ada kepastian harga jualnya, jadi sabar saja!! so bisa siapin duit dulu buat meminang Ducati Streetfighter 848 Terbaru ke rumah,,

Saturday, September 10, 2011

KTM Duke 200 Lebih Dulu Diperkenalkan di Malaysia


sahabat otoMan ,,kali ini ada kabar menggembirakan..tapi sedikit menyedihkan,, :(
KTM Duke 200 yang digadang-gadang bakal diluncurkan di Indonesia, ternyata sudah lebih dulu diperkenalkan di Malaysia. Tepatnya pada akhir bulan Agustus lalu, KTM membawa naked bike ini ke negeri Jiran.

Bahkan acara perkenalan ini dihadiri langsung oleh perdana menteri Malaysia, Najib Run Razak. Ada tiga unit KTM Duke 200 yang dipamerkan. Secara bentuk, varian 200cc ini hampir tak ada bedanya dengan varian 125cc yang sudah lebih dulu beredar di Eropa.

Beda paling mencolok hanya pada kapasitas mesinnya yang lebih besar. Sedang kaki-kakinya tetap menggunakan suspensi depan 43 mm, dan monoshock di belakang. Rodanya, pakai ukuran 110 di depan dan 150 di belakang keduanya berdiameter 17 inci. Mesinnya satu silinder DOHC dilengkapi empat klep dan berpedingin air. Konon powernya mencapai 22 Dk.


Di Malaysia, rencananya varian ini akan didatangkan dalam bentuk terurai dan dirakit oleh KTM Motonation. Seperti dirilis Motomalaya, harganya diprediksi ada dikisaran 15 sampai 18 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 43 sampai 51 jutaan.

Sedang waktu peluncurannya tetap akan dilakukan di tahun 2012 mendatang. Atau diperkirakan setelah peluncuran perdananya di India pada Desember 2011 atau Januari 2012 mendatang.
so kalo berminat siapkan vulus,,yuk shoping,,,hahahha..(otoMan)

Honda GL 100, Obsesi Tampilan Chopper

Aboet alias Budi Daryatmo, juragan rumah modifikasi Rider & Depok (R&D).Buka praktik di Jl. Tanah Baru Raya 72, Depok. Memang sudah lama menggandrungi modifikasi beraliran lawas. Hanya saja, kebanyakan semua garapanya itu dituangkan lewat konsep Jap’s Style.

Kali ini nuasanya beda dari biasanya. Honda GL-100 brojolan 1980 miliknya coba dimodifikasi ol’ skool layaknya chopper. Katanya sih, masih tetap pakai rangka bikinan. “Seluruh rangka dirancang handmade dan sedikit dicustom. Hanya mesin aja yang benar-benar asli,” canda Aboet menuturkan GBHN modifikasinya.

Di bagian rangka yang jadi tumpuan utama dibuat gotong royong dengan bengkel Ridolo Chopper di Jl. Jagakarsa. Mengejar konsep ol’ skool, bagian belakang rangka pun harus rela diamputasi guna menempatkan jok single sitter.
Kekosongan pada potongan rangka dimanfaatkan dengan menempatkan lampu stop dan sein. Dan demi mencari aman juga mengikuti regulasi yang berlaku, bagian nomor rangka asli turut disematkan kembali di rangka handmade tadi.

Merembet ke kaki-kaki yang juga jadi perhatian Aboet yang kebetulan gemar turing. Makanya peredam kejut belakang diganti pakai punya Honda CB400. Kenapa dipilih itu, selain bikin nyaman juga cukup kokoh. Bahkan pelek dibikin ringkas pakai ring 18 inci. Tentu dan pasti agar handling tetap nyaman.

“Tapi kalau untuk dipajang di bengkel dan untuk keperluan foto, sengaja dikasih pelek 21 inci. Yah.., biar gaya dikit,” canda pria 31 tahun ini.

Lalu setang disumpal model custom ala chopper dengan model tangki yang juga didesain ulang. Bagian luar tangki dikasih atribut sentuhan airbrush ala tengkorak garapan Sinyo Painting yang juga menyusupkan suasana mistis di karyanya yang eksotis.
Kesan lawas tidak hanya ditunjukan lewat ubahan rangka dan fitur. Bagian mesin pun tetap dipertahan walau diakui bagian dalaman sudah banyak meng- adopsi Honda GL Pro.

“Begitu juga dengan pemilihan model knalpot tanpa muffler berlapis chrome. Konsep ini menambah kesan klasik yang juga tetap tampak terlihat gahar,” imbuh pemilik yang ingin berbagi nomor HP 0856-9445-8589 .

Aliran ini tentu jadi kebanggaan tersendiri. Bahkan kerap diuji langsung menaklukkan jalur Jakarta-Bandung. Tidak sendiri, tapi juga bersama rekan.

DATA MODIFIKASI
Pelek depan  : Custom 1,60x21 inci
Pelek Belekang : Custom 6x16 inci
Teromol Belakang : Honda Tiger
Rem belakang : Suzuki Satria F-150
Arm : Custom

Modif Harley Davidson, Desain Balap Jadul Untuk Jalanan

Ada ‘garis oli’ jelas saat kita mengapresiasi karya-karya Rudi ‘The Lucky Boy’ Sudjono dari Flying Piston Garage (FPG), Bandung. Ia selalu bepatokan sisi fungsi, harus friendly use dalam artian nggak menyiksa rider.

Jarang merancang motor rake centang, drag bar ekstrem yang membuat pinggang tertarik. Pijakan kaki juga dirancang enak untuk daily riding atau turing.

Dari sisi estetika, FPG juga punya patokan desain ’golden moment’ era 50-60-an. ”Kami istilahkan traditional choppers!” kata Rudi yang sering jeje’el ke Jepang melihat desapn Jap’s di sana.

Selain itu mereka juga punya sentuhan individual. Suka sekali memilih part tambahan dari barang junk yard terutama komponen mobil kuno.

Dari pertimbangan itulah, Bro Hartoko asal Surabaya melirik FPG. ”Kami share padanya motor balap era 30-an namum mewah dan cocok dipakai di jalanan!” cerita cowok doyan pakai topi ala Glen Fredly ini.

Dimulai dari handmade sasis hardtail, FPG sesuai khasnya memilih ban ukuran kecil. ”Kami pasangkan dengan roda ban depan 21 inci dan belakang 16 inci,” jelas mereka. Dari situ nuansa klasiknya belum begitu kelihatan.

Saat mereka merancang sok depan, estetikanya baru muncul. Desain sok berjuluk girder custom asyik dinikmati. Terinpirasi desain motor balap flat track atau board track era 30 atau 40-an. Jarak antara roda depan dan T bawah jadi dekat dan motor semakin padat.

WARNA DIBUAT COOL

Ke belakang, mereka tak menyimpang dari konsep. Tangki custom dibuat mengecil ke belakang diteruskan jok single sitter simpel dan sepatbor pendek agar sektor pantat semakin nongol. Pemanis fender struts juga klasik abis, dibuat mengikuti kontur sepatbor dengan variasi lubang-lubang. Pas!

Pamungkas, FPG berkolaborasi dengan Fahmi dari Free Flow dan Mr. Pur di urusan kelir. Simplisitasnya tetap terjaga dengan variasi sedikit di tangki, skill pin strip sebagai aksentuasi dari kesederhanaan desain yang ada.

Modifikasi Simple Minerva SACHS Naked 250


Modifikasi limbah moge bakal repot pasang di Minerva Sachs Naked 250. Terjadi di tungggangan milik Pungky Budiman. Dirancang ulang kaki-kakinya supaya lebih imbang dengan tampilan yang futuristik banget.

Secara desain Sachs Naked 250 masuk kategori naked bike. Motor yang telanjang dengan menonjolkan subframe seperti Ducati Monster. Tapi, ada yang sedikit kurang pas buat ukuran kuda besi sesangar Sachs Naked.

Bagian yang kurang sesuai dengan sosok Sachs Naked ada pada kaki-kaki. “Iya, sok depannya masih teleskopik. Ban belakang kurang lebar. Makanya, motor baru tiga hari di rumah langsung dibawa ke BMS (Baru Motor Sport),” beber Pungky, warga Fatmawati, Jakarta Selatan.



Sachs Naked dibawa ke Jl. Palmerah Barat, No. 25, markas BMS. Eeeeh, permintaan Pungky untuk ganti sokbreker depan dan ban belakang malah jadi sesuatu yang sangat serius buat awak BMS.

“Serba susah. Bisa saja main ganti sokbreker atau pakai pelek lebar, tapi rangka utama malah jadi banyak dikorbankan. Ini jadi tantangan,” ulas Ariawan Wijaya, pemilik BMS.

Supaya enggak mengorbankan rangka utama , tentu harus dilakukan ubahan khusus. Kaki-kaki belakang enggak perlu ganti lengan ayun dan suspensi moge. Swing arm dan sokbreker belakang tetap standar, tapi lengan ayun dilebarkan.

Bikin lebih lebar lengan ayun belakang dengan memangkas dan mengelas ulang kanan-kirinya. Makanya, pelek 6 inci bisa dipasang ke Sachs Naked. Sebelumnya rim aslinya 3,5 inchi.


“Maksa pakai swing arm dan sokbreker belakang moge harus mangkas dan ngelas ulang rangka utama. Jadi rugi banyak,” jelas Ari yang berambut jigrik. “Tapi, untuk ban belakang masih dirasa terlalu tebal. Nunggu yang lebih tipis belum ada stok,” timpal Pungky.

Begitu juga dengan pemasangan suspensi depan. Diyakini cukup menggunakan sokbreker asli Kawasaki ZX1000. Segitiga dan rumah komstir enggak perlu dirancang ulang. “Segitiga bawah cukup dicoak sedikit bagian dalamnya. Lalu sudut rake digeser ke depan dan dikasih stopper supaya lebih stabil,” ringkas Ari.

Jadinya, ya begini ini! Sosok Sachs Naked memang lebih pantas menjadi real naked bike.

Sentuhan Carbon Look
Sachs Naked 250 yang sudah dirombak jadi lebih gagah di bagian kaki-kaki tambah sip dengan sentuhan carbon look. Lekukan tangki yang memang bawaan motor, bagian tengah tangki dan buritan dikasih celupan karbon. Bandingkan dengan yang aslinya, bodi dan buntut hanya polos.  

Karena polos, penambahan karbon di beberapa bagian jadi layak di Sachs Naked. Sentuhan karbon sepertinya cuma tambahan. Tapi, hasilnya jadi lebih harmonis. Soalnya kelir dominan Sachs Naked putih. Jadinya, Sachs Naked 250 milik Pungky mengambil ciri Ducati Monster 696. Di luar hitam, seperti merah dan putih di Monster 696 diberi motif karbon.

Salah nggak kalau sudah begini kita sebut aja jadi Sachs Monster? "Benar supaya mendekati Ducati Monster. Silakan bandingkan sendiri," pasrah Ari. 

 DATA MODIFIKASI
Ban depan: Shinko 120/70-17
Ban belakang: Shinko 190/50-17
Pelek depan: ZX1400 3,5 x 17
Pelek belakang : ZX1400 6,0 x 17
Sepatbor depan: ZX1000

Modifikasi Robot Buntung , Yamaha V-Ixion


Secara blak-blakan modifikator motor ini cerita kalau konsep Yamaha V-ixion ini murni dari otaknya. Tidak ada pengaruh dari builder dunia atau film dan lain sebagainya. "Tiba-tiba saja kepikiran bentuk seperti ini," buka Jarot Murdiyanto dari bengkel Scum di Solo, Jawa Tengah.

Jet Darat Tercepat di Dunia

Sahabat otoMan setelah saya membahas tentang Motor tercepat di dunia, kali ini saya akan membahas tentang Mobil tercepat di dunia.

Upaya untuk melampaui rekor kendaraan darat tercepat di dunia yang hingga kini belum juga terpecahkan, sejak 13 tahun lalu. Rekor itu akan berusaha dipecahkan oleh Mobil Bloodhound Super Sonic Car (SSC),

ditargetkan untuk bisa melejit sekencang 1000 mil per jam atau sekitar 1600 km per jam, melampaui kecepatan kendaraan tercepat saat ini, Thrust SSC, yang bisa melesat hingga 763 mil per jam atau 1.228 km per jam.

Dengan kecepatan tersebut, Bloodhound bahkan mengalahkan kecepatan peluru yang ditembakan dari mulut pistol revolver Magnum 0.357 yang berkecepatan 441 meter per detik. “Kami mendapatkan banyak tawaran dari berbagai perusahaan di seluruh dunia, yang ingin menjadi sponsor,” ujar Richard Noble, Direktur proyek pemecahan rekor, kepada BBC News.

Akibatnya lebih banyak pihak yang berniat menyediakan bantuan finansial, daripada kemampuan Bloodhound untuk mempromosikan perusahaan-perusahaan tersebut. Yang jelas, perusahaan-perusahaan penerbangan besar juga terlibat dalam proyek ini.

Mesin Bloodhound ditenagai oleh kombinasi dari roket Falcon dan sebuah mesin jet EJ200 yang digunakan pada pesawat tempur Eurofighter Typhoon. Mesin jet ini mampu memproduksi daya dorong sekuat sembilan ton, sementara mesin roket akan menyediakan daya dorong tambahan sebesar 12 ton.

Adapun bodi Bloodhound terbuat dari bahan bahan campuran yang tipis. Rodanya terbuat dari campuran aluminium padat, berbobot 97 kg, dan berdiameter 90 cm. Khusus untuk roda ini, Lockheed Martin, pembuat pesawat jet F-22 Raptor dan F-35, yang akan membuatnya. Roda merupakan elemen yang cukup penting, karena diperkirakan roda kendaraan ini merupakan roda yang berputar dengan kecepatan tertinggi yakni mencapai 170 putaran per detik (sekitar 10.200 rpm). Tekanan pada bagian roda itu juga diperkirakan mencapai sekitar 150 megapascal.

Sementara pembuat mesin jet pada mobil F-1, Cosworth, yang belum lama bergabung, akan terlibat dalam pembuatan salah satu unit power yang mengendalikan bagian liquid oxidiser pada roket Bloodhound. Dan Hampson Industries akan membangun bagian belakang dari mobil itu. Pemecahan rekor ini sendiri akan dilaksanakan di Hakskeen Pan di Provinsi Cape bagian utara, Afrika Selatan. Pada trek sepanjang 20 km dan selebar 1,5 km itu, tidak boleh sama sekali ditemukan batu, karena bisa menyebabkan kecelakan yang sangat fatal. Oleh karenanya, sekitar 300 orang lokal telah dikerahkan untuk membersihkan trek tersebut dari batu. Bloodhound musti melakukan dua kali lintasan untuk memecahkan rekor ini. Hasil kecepatan rata-ratanya itulah yang akan menjadi kecepatan resmi dari kendaraan itu.

Richard Noble sendiri adalah orang yang juga mengepalai tim kendaraan Thrust SSC pada 1987, yang hingga kini rekornya masih belum terpecahkan. Bahkan, pada 1983 ia sendiri mengendarai Thrust 2

memecahkan rekor kendaraan tercepat di dunia, mengalahkan kecepatan Bluebird CN7.

Demi misinya kali ini, Noble membawa serta beberapa personel terdahulu pada misi lawasnya di 1987. Mereka adalah Komandan Wing Royal Air Force Andy Green sebagai pengemudi kendaraan, dan Ron Ayres, Kepala desain aerodinamis. Konstruksi Bloodhound akan mulai dilakukan pada Januari tahun depan. Rencananya, Bloodhound akan memecahkan rekor baru kecepatan mobil di bumi, pada tahun 2012
Sahabat otoMan kita tunggu aja apakah mereka bisa memecahkan rekor yang sudah ada dan menciptakan rekor baru,,,,?kita tunggu saja kabar berikutbya.

Friday, September 9, 2011

20 Supersport bike that has its own characteristics

This is a collection of 20 super sport bikes to help you in some way.
You will find amazing models for all kind of lovers.
Look, Know, Inspire yourself.
2009 suzuki hayabusa gsx 1300 r


2010 honda fury


ktm 1190 rc8



2009 kawasaki ninja zx


bmw k 1200 r 2008 green


yamaha r1


bmw k 1200 s



honda repsol cbr1000 rr


ducati monster 696 red


ducati 1198 super bike


2009 suzuki rm z450 motocross


bmw s 1000 rr superbike world championship



2009 kawasaki ninja zx 10r green


2010 bmw s1000 rr


suzuki b king black


bmw k 1300 s



2009 honda dn new black


2008 bmw hp2


bmw r 1200 gs


aprilia rsv factory



THANK YOU FOR VISITING FRIENDS TO MY BLOG SIMPLE.DO NOT FORGET TO FOLLOW my blog, FB LIKE ME, AND IT HERE EXCHANGE LINKS,DO NOT FORGET TO WRITE DOWN YOUR COMMENTS I WILL DIRECT YOUR TRIPBACK,, ^ _ ^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...