Thursday, December 29, 2011

Mau Beli Motor Sport? Tunggu Saja Tahun 2012 ! !

sahabat otoMan, kali ini kita akan sedikit meramal n memberi ceramah ,hahha agar tidak tersesat,, waw, hahaha

Tahun 2012 ini diprediksi akan terjadi booming produk motor sport.
Ya,emang tidak heran mengingat pabrikan besar seperti pabrikan Honda n Yamaha melakukan penguatan segmen dari motor bebek, kemudian motor skutik barulah motor sport.

Setelah segmen motor bebek dan skutik dikuasai pabrikan Honda maka perang terakhir adalah motor sport.
Di sinilah menariknya persaingan antar pabrikan motor,hampir seluruh pabrikan punya produk motor sport sehingga persaingan di segmen ini pasti lebih keras.
Pabrikan Honda tidak akan mudah menguasai segmen ini, memang di kelas 150cc sang Raja masih Yamaha V-ixion tapi honda tidak mau diam honda baru2 ini mengeluarkan pamungkas mereka yaitu CBR 150cc nya.
suzuki pun tidak mau diam, di perkirakan suzuki akan ikut campur dalam perang, jangan di lupakan KAWASAKI,MINERVA,BAJAJ,VIAR ,dan TVS, tentunya mereka tidak mau diamsaja melihat perang yang semakin panas
namun di kelas bergengsi seperti segmen 250 cc Kawasaki Ninja 250R masih sanggup menjadi kelas raja paling bergengsi.

jadi tunggu saja tahun 2012 , kumpulin uang dulu yang banyak ,,, hahha trus bagi ane, heheh sikat saja gann kalo dah keluar, ahahah
sekian dulu sahabat otoMan semoga info tadi bermanfaat, ok (otoMan)

Yamaha Akan Luncurkan 3 Motor Injection

sahabat otoMan , kali ini kita akan sedikit membahas tentang motor baru Yamaha.
Yamaha Motor Kencana Indonesia sepertinya tidak mao ketinggalan dari para pesaingnya terutama setelah Astra Honda Motor.
Mengacu pada peraturan pemerintah melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Nomor 141/2003 tentang Standar Emisi Euro 2, teknologi mesin motor harus menggunakan fuel injection. Sistem pengabutan injeksi sangat ramah lingkungan, hemat bahan bakar dan mudah perawatannya. Karena itu, teknologi dengan basis bahan bakar injeksi sudah harus diberlakukan. Teknologi Fuel Injection (FI) merupakan teknologi yang tepat untuk menggantikan karburator. Hal ini dibuktikan dengan kondisi sisa pembakaran yang dihasilkan motor bermesin injeksi.


Memasuki tahun 2012, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) semakin gencar untuk mengaplikasikan teknologi FI pada motor rilisan pabrikan berlogo garpu tala ini. Untuk teknologi ramah lingkungan itu, Yamaha sudah mengaplikasikannya pada Vixion. Selain itu, Yamaha juga cukup serius untuk terus menggenjot motor dengan teknologi FI. Dari beberapa produk motor Yamaha, hanya Vixion yang menggunakan sistem pengabutan ramah lingkungan tersebut.

Menurut rencana, YMKI akan kembali merilis varian-varian motor terbaru dengan mesin fuel injection tahun 2012 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, Yamaha bersiap meluncurkan tiga motor sekaligus. Hal ini dikatakan langsung oleh Service Manager PTYMKI, Syahrial.

“Ini sebagai jawaban kalau Yamaha sudah mempersiapkan motor-motor baru dengan sistem injeksi. Paling tidak ada tiga varian yang sudah dipersiapkan. Kendati demikian, saya tidak mau terlalu jauh membahas ini, tunggu nanti saja kalau sudah siap,” ujarnya, di Ciwalk, Bandung saat acara final ITGP 2011, kemarin (27/11/11).

predikisi saya sih Yamaha sendiri rencananya pada awal tahun 2012 akan meluncurkan 3 varian motor dengan sistem injeksi yaitu Yamaha Mio Sporty, Yamaha Mio Soul dan Yamaha Jupiter Z.

Syahrial menambahkan bahwa Yamaha sudah siap menghadapi kompetisi pasar otomotif roda dua tahun 2012 mendatang. Selain persiapan tiga motor baru, Yamaha juga sudah merancang strategi untuk menyodok penjualan. Tidak hanya itu, keseriusan juga ditunjukan pada bagian servis dan peralatan pendukung yang semakin berkualitas dan siap melayani masyarakat Indonesia.

Waw tahun 2012 bakal perang motor injection neh, ngomong - ngomong bengkel dan mekanik sudah pada siap lom ya? nanti kalo pas lagi rusak binggung lagi mao benerin dimana. hehehehe

ok sekian dulu sahabat otoMan pembahasan kaki ini, semoga prediksi saya benar hahha karna saya memakai jampi2 dari mbah dukun,, hahah (otoMan)

Saturday, December 24, 2011

Prediksi Motor Sport Baru kelas 250cc tahun 2012

sahabat otoMan ,,
kali ini kita akan membahas tentang prediksi motor-motor kelas 250cc,sepertinya tahun depan akan semakin seru, karna banyak pabrikan sudah berani mengeluarkan tajinya,,
mereka memasarkan produk-produk mereka,dan berlomba-lomba menarik perhatian para konsumennya,
ok lansung saja sikatt gann :
 1. KAWASAKI
kawasaki memang sudah bertempur duluan sebelum yanglain bermunculan
dengan senjata utamanya yaitu "KAWASAKI NINJA 250cc"nya dia telah memikat para konsumen di indonesia
dengan tampilan full firing, gahar, dan performa yang mumpuni. di perkirakan tahun depan KAWASAKI akan meluncurkan tipe barunya, *kitatunggusaja
2.MINERVA
MINERVA muncul setelah kawasaki meramaikan kelas 250cc, pabrikan asal jerman ini muncul dan mengeluarkan taringnya dengan meluncurkan 4 motor langsung dengan type yang berbeda yaitu:
type full fairingnya MEGELLI 250CC RE & RV




3.HONDA
Kemunculan honda bisa di bilang cukup telat tapi belum telat sekali, ini terlihat dengan di sambut gembiranya motor andalan mereka oleh para konsumen setia HONDA
honda meluncurkan CBR 250ccnya dengan menyongsong mesin berinjeksi motor itu mempunyai kelebihan dari pesainya yang lain.

4.SUZUKI

SUZUKI di bilang telatsekali karna kedua pesaing berat mereka sudah melangkah duluan. suzuki baru akan mengeluarkan andalan mereka di tahun depan dengan andalanya yaitu "GW 250"
5.KTM
Nah, kalau ini info dari blog india kalau KTM akaun memasukan KTM duke 250 6 bulan setelah peluncuran di India akir tahun ini..kita tunggu saja ok broo

sepertinya sekian dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat, mkita tunggu saja tahun depan apakah persaingannya semakin ketat,, waaawwww ^_^ (otoMan)

Tuesday, December 20, 2011

Mobil Sport Nissan G37 yang Terbuat dari Emas Murni

 sahabat otoMan kali ini kita akan membahas tentang mobil paling keren ^_^. gmna ga keren orang ni mobil di buat dari emas asli,, gila aja,, ya udah deh cek it dot...

Mobil Sport Nissan G37 yang Terbuat dari Emas Murni

       Kerumunan penonton terkejut berkumpul di dekat pusat perbelanjaan di Nanjing, Cina timur, untuk melihat mobil, mewah G37 diparkir di dekat toko perhiasan. G37 - model mewah terbaru dari Infiniti, merek yang dimiliki oleh perusahaan Nissan. Mobil emas dibuat dalam iklan untuk perusahaan perhiasan Nanjing. Tapi sayang mobil mewah tersebut harus disita pihak kepolisian Cina. Berikut foto-foto Mobil Sport Nissan G37 yang Terbuat dari Emas Murni tersebut.





apa gwe bilang gann.. mantap kan,, hahah eitt jangan ngebayangin loh punya mobil emas kaya gini,, ga bakal kesampaian,, hahha yang ada gila ,,weww ^_^ ok gann sekian dulu pembahasan kali ini,,kita sambung lagi kapan2,,, (otoMan)

Saturday, December 17, 2011

Up Grade Yamaha Byson 2010 sampai 225 cc

Sahabat otoMAn kali ini kita akan membahas tentang up grade motor,,, yawdah cek itdot aja dah weww ^_^

Bore-up Yamaha Byson sampai 200 cc sudah biasa, banyak yang bikin. Makanya Putu Putra Sadana, SIK, MHum, MM, ingin yang luar biasa, hingga 225 cc! Wuih mantap banget Bos. Pria yang menjabat sebagai Komisaris Polisi (Kompol) di Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri ini memang selalu ingin tampil beda dari yang lain.

Seperti apa ubahan terbaru di motor milik pria yang biasa disapa Bang Putu  yang juga tergabung dalam Byonic (Byson Yamaha Owner Indonesia Club) ini? Oh iya bore-up yang diserahkan pada Romi Rozet dari bengkel Nesco di Jl. H. Asmawi No. 65, Beji, Depok, Jabar.
“Pakai piston Yamaha Scorpio,” terang Abi Redblack, nama tenar Romi. Yang sudah-sudah hanya pakai piston Honda Tiger (63,5 mm). Jika dihitung pakai rumus volume, maka dengan piston 70 mm (standar Scorpio) dan stroke standar (57,9 mm), diperoleh angka 222,7 cc atau dibulatkan 225 cc.
Nah, menancapkan piston yang lebih besar 12 mm dari standarnya Byson (58 mm) tentu tak mudah. Langkah pertama boring standar dilepas, ganti lebih besar dengan yang berdiameter luar 74 mm, asumsinya saat piston terpasang tebal boring masih sisa 2 mm, artinya masih kuat untuk harian maupun turing. Mulut crank case tak mengalami ubahan, karena memang sudah besar.
Selanjutnya agar piston bisa bergerak naik-turun di silinder secara aman, bibir atas dipapas 2,5 mm dan sekalian dibikin jenong. Karena saat dibandingkan dengan dipasang pen pistonnya, bawaan Byson lebih tinggi 2,5 mm. Kalau dibiarkan, tentu bakal mentok cylinder head.
Selanjutnya bagian pantat piston dipapas rata, agar tak membentur kruk as saat di TMB. Keuntungan dari pemapasan tersebut, bobot piston jadi berkurang. Sehingga putaran mesin bisa lebih enteng.

Bagian piston belum usai. Lantaran beda ukuran pen (Byson 15 mm, Scorpio 16 mm), maka mesti diakali dengan teknik ngebos. Gabungan antara pen Byson dan Scorpio, “Semua pakai part asli biar kuat,” lanjut pria yang di Nesco menjabat sebagai kepala bengkel ini.

Caranya, mula-mula pen Byson dibubut bagian luarnya sebanyak 0,5 mm. Sehingga membuat diameter luarnya menciut jadi 14 mm. Lalu pada pen Scorpio dibubut bagian dalamnya sehingga menyisakan ketebalan 1 mm. "Gak boleh kurang dari 1 mm, karena rawan pecah," tambah  Romi. Selanjutnya, tinggal masukkan deh pen piston Byson ke dalam pen piston Scorpio yang sudah ditipisin jadi 1 mm tadi.
Pekerjaan berikutnya terkonsentrasi pada cylinder head. Squish dibubut sesuai diameter piston. Sudutnya dibikin jadi 10ยบ. Kemudian klep dibesarkan jadi 31 dan 25 mm. “Pakai klep EE,” sambar mekanik yang jadi anggota SRC (Scorpio Rider Community).
Namun biar gak tabrakan saat overlap, seating klep mesti dibikin lebih mendam. Asyiknya, "Tak perlu ubah sudut klep saat pakai klep lebar itu. Karena konstruksi dudukan klep Byson model silang mirip Honda Karisma," jelasnya.

Trus, pasokan bensin dan udara yang masuk ke ruang bakar dibuat makin melimpah dengan kuncian pada olahan kem. Lift dibikin tinggi. Di mana standarnya hanya 6,1 mm, setelah pucuk kem ditambal lalu dibubut ulang,  kini klep mampu terangkat sampai 7,5 mm. Walah.. jadi tinggi banget ya. Sedang per klep Abi masih percaya pada bawaan pabrik.

Gimana dengan pengabut bahan bakarnya? Kalau dilihat sekilas sih, sepertinya standar masih model vakum. Eits.. jangan salah, ternyata sudah ganti milik Scorpio. Pemasangan plek di intake manifold standar, lalu corong karbu diberi semacam pengarah agar pengabutan lebih baik. Wuih.. Pertamax Plus mengalir deras dong!

Giliran komponen pelepas gas buang dipasrahkan pada silencer Jelkevic berbahan karbon. Lehernya tentu saja custom dari bahan stainless steel, karena khusus Byson belum ada. Suaranya yang keluar terdengar cukup lembut lo. Brum-brum...!

Terakhir pengatur pengapian dipercayakan CDI programmable bikinan Cheetah Power (CP), yang bisa diatur dalam 2 pilihan map."Tinggal pilih mana yang paling enak," tandas mekanik berbadan irit ini. Maksudnya disediakan dua versi, mau pilih enak untuk harian atau turing.
Mantap!
Perbesar Kaki-Kaki
Tak hanya performa yang di-upgrade oleh Bang Putu, bodi dan kaki-kaki pun mengalami ubahan. Pertama kaki-kaki diperkekar, swing arm standar digusur limbah Suzuki GSX-750 yang memang terlihat lebih macho. Nah di tengahnya bertengger pelek lokal dengan lebar 4,5 inci, 1 inci lebih lebar dibanding standar.

Selanjutnya pengereman di-upgrade jadi cakram, piringan andalkan Zox yang bibirnya bergelombang, kaliper cukup Nissin. Untuk depan pelek pun lebih lebar (3 inci), cakramnya juga model bergelombang bikinan Zox. Makin mantap dengan kaliper 4 piston dari Brembo.

Gimana dengan bodi? Sektor belakang dirombak ala buntut Ninja 250R, pipih dan lebar dan jadi double seater. Lanjut ke depan, shroud-nya didesain ulang mirip milik V-Ixion. Hanya saja lebih panjang ke bawah. Untuk air scoop modelnya bersusun. “Gabungan dari beberapa desain, disatukan cari yang serasi,” papar Bang Putu.
Finishing keseluruhan dicat kuning, dan diberi stiker kombinasi hitam dan karbon di sepatbor depan, sayap dan tangki. Pengerjaan bagian ini diserahkan pada Evnu Prastowo, dari Thole Motor di Kemayoran, Jakpus.
kayaknya sekian dulu deh pembahasan kali ini,, ok sahabat otoMan,,, semoga dapat menambah referensi kalian,, eheheh ok (otoMan)

Sunday, December 11, 2011

Modifikasi Bajaj Pulsar 220F DTS-i 2011


>>sahabat otoMan kali ini ada berita bagus nih,, ^_^ ,, datangnya dari seseorang yang kurang sreg dengan tampilan standard motornya yaitu BAJAJ PILSAR 220 DTS-I,


 Meski usianya baru sebulan, lantaran kurang sreg dengan tampilan standarnya, Alvaro Alfred, langsung menggiring Bajaj Pulsar 220 DTS-i (P220) lansiran 2011 tunggangannya, ke rumah modif Berkat Motor (BM) untuk order full fairing.

“Pengen dibikin lebih sporti dan enggak tanggung lagi. Soalnya bawaan lahir, fairing -nya hanya setengah. Ini juga karena saya memang suka model sporti. Kesan motor anak mudanya lebih dapet,” ujar warga Komp. Meruya Ilir, Jakbar.

Tentunya dengan suatu alasan, Alfred memilih BM untuk mengarap tunggangannya. “Sebelum dibawa ke BM, saya cari reverensi modifikasi P220 di beberapa media catak dan media

masa. Ternyata hanya dapat 2 motor yang sudah dimodif. Satu di internet, satunya di tabloid Otomotif,” urai mahasiswa Esa Unggul ini.
 
Masih ungkapnya, “Saya lebih cocok yang ada di OTOMOTIF, hasil garapan BM. Karena modelnya full fairing seperti yang saya inginkan, serta sifatnya plug and play (PnP). Sedangkan modifikasi yang di internet modelnya sport turing. Keren juga sih, tapi saya kurang selera”.

hari, tunggangan sudah jadi dan makin sporti. Wah, pokoknya top deh buat BM,” bangga Alfred.
Tak lama setelah mahasiswa jurusan Hukum semester 3 ini rembukan dengan Rudi Gunawan, bos BM. Terjadilah kesepakatan harga dan ubahan. “Urusan bodi, doi pilih seperti yang terpampang di Otomotif. Kebetulan fairing dan single seater ready stock dan tinggal pasang. Pemasangannya juga cepat, enggak sampai sehari,” ungkap Rudi.
 
Masih kata modifikator ngepos di Jl. Ciledug Raya No. 1 A, Kreo, Tangerang, “Berhubung sektor kaki-kaki minta ganti yang lebih lebar, serta pengaplikasian beberapa part pendongkrak tampilan lainnya, motor mesti rawat inap alias opname. Karena harus hunting barang yang diinginkan, di beberapa tempat”.

Sehari kemudian, setelah swing arm aftermarket model pisang dan pelek palang 3 merek Power serta peranti lainnya ditebus, barulah dipasang pada tunggangan. “Swing arm ini bawaan Honda tiger dengan sedikit penyesuaian pada bos as swing arm. Kalau peleknya, biasa untuk Yamaha Scorpio,” yakin builder pengalaman lebih dari 10 tahun.
 
Alhasil, target yang sebelumnya diminta oleh sang empunya besutan harus kelar dalam seminggu, ternyata selesai lebih awal. “Enggak nyangka kalau cepet banget. Cuma opname 3hari, tunggangan sudah jadi dan makin sporti. Wah, pokoknya top deh buat BM,” bangga Alfred.
sekian dulu pembahasan kali ini,,,semoga info ini bermanfaat buat anda,, terimaksih ^_^ (otoMan)


Fairing : Suzuki GSX 600 (cistom)
Single seater : custom
Cover spido : custom
Swing arm : Racing arm (Thailand)
Pelek dpn/blg : Power (3,5 inci & 4 inci)
Ban blg : Corsa 150/60-17
Footstep dpn : NUI
Setang jepit  : NUI
Cakram dpn  : aftermarket
Knalpot : Flash Muffler Custom
Berkat Motor : 021-93517093

Comparison of Motor Sport 250 CC

hay friend otoMan, this time we will discuss the comparison class 250 cc motorcycle,
Motorists Indonesia, now spoiled for choice of 250cc racing sport. Especially, sports sporty 250cc which brought the genre. Yes, like the iron horse races berfairing racing in MotoGP. Both Kawasaki and Minerva, now no longer fighting alone. Because, Honda venturing into this quarter-liter motor.

For enthusiasts of sporty flow, of the three could be an option. Represented Kawasaki Ninja 250R. Then, Minerva comes with a choice of 250 Megelli RE and RV. 're Honda, Honda CBR 250R comes with a standard type and the C-ABS.

Talking about the price range, the difference of the three not far adrift. After all, the price given many advantages gained even shortages. For example, the Ninja 250R is released on the market at price of USD 46.75 million. Then, type RE 250 Megelli offered USD 32.1 million. Megelli type of RV 250 is higher, ie, USD 35.1 million. Honda CBR 250R standard, removable USD 39.9 million. For the CBR 250R type C-ABS, USD 46.5 million.

From that price, would want to know what is available and not?


Handling provided the three, it is definitely the style duck. But, how far your upper body must crouch to reach out and control the handlebars? Minerva, have dimensions LxWxH (Length X Width X Height), 1990 X 780 X 1060 mm. Then Ninja, comes with dimensions of 2080 X 715 X 1.115mm. While the CBR, 2.03a5 X 720 X 1.125mm.

Indeed, the specifications given by the three dimensions are not far adrift. But, when disemplak for long trips. CBR 250R riding more comfortable. With a body of 178cm / 63kg, excess body does not feel sore. Ninja 250R is also more upright in his seat, stronger rider durable. Minerva is more bent.

Talk maneuver, CBR and Megelli bit more agile. Wheelbase 1390 mm ??(Ninja) 1370 mm (CBR) and 1,350 mm (Megelli), so less nimble Ninja! Understandably, weighs heavier. Namely, 169 kg. The difference of 4 kg than competitors


This is it! Acceleration is a consideration for those who choose 250cc racing sport. About the ability to run on the road, all three of indulgence power above 20 hp engine. Kawasaki Ninja 250 is supported by two-cylinder engine type, have the highest power than the two competitors. Namely, 31.3 dk/11.000 rpm.

Honda CBR 250, though not diumbar maximum amount of power and torque, but peak speeds could be up to 164 km / hour. Moderate Megelli, under Ninja and Honda. Only about 155 km / hour.

Talk acceleration 0-60 km / h, Ninja and CBR fight close enough. Ninja, 3.26 seconds. CBR 3.30 seconds. Moderate Megelli, 3.5 seconds. Distance of 000-100 meters, Ninja played in 6.34 seconds. CBR, 6.54 seconds. Megelli, 6.8 seconds. Want to know the bore x stroke (piston diameter piston x step) then? CBR, 76X55 mm. Ninja, 62X41, 2 mm. Megelli, 77X53, 6 mm. Everything, has 6 levels of acceleration.

Comparison of compression in the top 10: 1, the race would be better off downing 92-octane gasoline. Engine performance to be perfect. Among the three variants, only the Honda CBR 250R only the adoption of fuel injection systems. Moderate Ninja and Megelli carburetor applications. Like the Ninja who rely on two Keihin CVR 30 for the supply of each cylinder.

Thus, it is not wrong if CBR relatively more efficient than both. Motor no pitch go from Honda was able to travel a distance of 32 km for every liter of gasoline spent. So, no matter the fuel tank is small. Yep, only 13 liters doang tuh! 'm Ninja, was quite thirsty.

Because for one liter, only able to inter-mate ran 25 miles alone. Perhaps because of the high compression is also yes. Ie. 11.6: 1. And, need for higher rpm to achieve maximum power and torque. Moderate Megelli, playing at a distance of 28 km for one liter of gasoline spent.

Do not buy anything it's just not why. Origin, race seksn alias when buying second son of secondhand, can be fresh and ready to use. Although the lifetime is three years, "Replacement parts, depending on usage. Most only a fast moving, "said Reiner M. Sitorus, Senior Manager of Technical Service Division of PT Kawasaki Motor Indonesia.

But, from the third race, the Kawasaki Ninja 250R is more easily found in secondhand motorcycle showroom. Ninja 250R on the market second hand motorcycles, sold in the range of USD 40.5 million. "That's for 2009 Ninja output yes," said Blake of Star Motors, showrooms Motkas in Tangerang, Tangerang.

Medium output Ninja 2010, Rp 42 million. About the color, baseball influence the price really. Want it black, green, white or red. "Purchasing, may credit or cash. But definitely if credit, wear rates and insurance, "added Rina said as she could sell 3-5 per month Ninja 250 resale units.


Talk feature, all three have the engine cooling fluid type. Namely, the circulation of coolant in the radiator and water jacket which he said could help cool the engine temperature. In fact, baseball needs to worry more. Having been equipped with extra fan when the engine reaches a certain temperature.

Similarly, from the design of the speedometer. Not the overall design of the body yes. If the body does, depending on the tastes of each buddy. Well, maybe not all love the designs offered Ninja. But, more select CBR or Megelli. Or, quite the opposite. Somewhat prefer a stretcher design, aka sharp sharp!

Talk about the speedometer, only Ninja who is still an analog model for the overall application of indicators. For CBR, has been the application of digital models for a number of speed. Moderate alias rpm engine speed indicator still rely on analog. Begitunya, tuh indiglow supported model. Megelli Likewise, use Koso speedometer indicator, rpm still use analog. But, in the type of RV, through Koso RX2N indiglow also bring color to a blue screen.

Oh yes! Rear suspension, all have applications monosok system. But, in Megelli RV, upside down front suspension offer. Being the type of RE, telescopic still yes. Create a rate freeze part race Ninja, CBR and Megelli have applications in the back of the disc type. Night driving illumination, the third motor is quite capable. Ninja application of two lights. 're The CBR though one bulb, remains bright. Moderate Megelli type RV, powered projector model.

>>See FAST MOVING
The availability of fast moving quite important to support the owner's convenience. Especially, when made ??pet wear parts. Thus, the producer or manufacturer must support the existence part.

Here it is a reference to fast moving part. Starting from the Honda first. Honda's application of fuel type injection system. Fuel pump prices, USD 2.041 million. Piston, Rp 269 thousand. Piston ring, Rp 94 thousand. Gas Cable, Rp 77 thousand. Exhaust gasket, Rp 77 thousand. Clutch cable, Rp 44 thousand. Front gear (14 eyes), Rp 63 thousand. Rear gear (38 eyes), Rp 230 thousand. Chain, Rp 600 thousand. Bulb headlights, Rp 330 thousand. Taillight bulb, Rp 37 thousand. Gaskets right block, Rp 25 thousand.

Turning to his Kawasaki Ninja 250R. Kawasaki has a two-cylinder engine. That means, there are two pistons that work. One piston, Rp 245 thousand. Moderate piston ring, Rp 220 thousand. Front brake, Rp 205 thousand. Rear brake, Rp 205 thousand. Bulb headlights, Rp 360 thousand (units). Taillight bulb, Rp 35 thousand. Chain, Rp 1.15 million. Front gear, Rp 260 thousand. Rear gear, Rp 140 thousand. Canvass couplings, USD 80 thousand (units). Air filters, Rp 37 thousand.

Finally, Megelli 250. Rear brake, Rp 88 thousand. Front brake, 33 thousand. Piston ring 121 thousand. Piston, Rp 107,800. Piston pin, Rp 15,400. Air filters, Rp 27.500, cable gas, Rp 17,600. Canvass couplings, USD 99 thousand. Clutch cable, Rp 17,600. Front gear, Rp 52,140. Rear gear, Rp 112,200. Chain, Rp 132 thousand. Bulb headlights, Rp 39,270

>>ok so first discussion for this time, hopefully it can be useful info ^ _ ^ do not forget the contents of the chatbox, like FB fan page and his comments (otoMan)

Friday, December 9, 2011

Perbedaan CBR 150R dan CBR 250R



Sahabat otoMan,, kali ini kita akan membahas tentang duet CBR terbaru,,,
Honda CBR 150R hadir belakangan setelah sang kakak CBR 250R, tapi banyak yang bilang desainnya sama. Cuma beda dimensi doang, masa sih? Ternyata enggak cuma dimensi loh, banyak detail yang berbeda diantara keduanya.
Yuk telusuri! Mulai dari cover bodi. Paling mencolok adalah head lamp kedua motor ini memiliki desain berbeda. CBR 150R punya detail reflektor lebih gelap ketimbang CBR 250R, selain itu lampu bagian atas motor 150 cc ini lebih kotak, tidak seperti CBR 250R yang hanya melengkung dinamis.
Perbedaan wajah keduanya tidak selesai hanya di lampu utama. Tapi perhatikan juga bentuk visornya. Punya CBR 150R lebih rendah dan meruncing. Tampangnya jadi lebih garang ketimbang versi 250 cc.
Lanjut ke fairing bagian samping. Secara bentuk memang sama, tapi pemilihan warnanya beda. Varian CBR 250R lebih senang mengkombinasikannya dengan warna silver sehingga tampak lebih mewah. Tapi CBR 150R fairingnya hanya dilabur warna solid.
Turun ke bawah, bentuk air scoop di kolong punya bentuk yang beda. Masih diseputaran kolong, bentuk footsteep CBR 250R lebih sporty, khususnya pijakan kaki boncenger. Pada CBR 150R, terlihat sangat minimalis dengan pipa bulat.
Perbedaan lagi ada pada bentuk knalpot. CBR 250R lebih panjang dan menjorok keluar, sedang CBR 150R nampak pendek tapi malah keren. Pelek punya bentuk palang yang sama, beda hanya pada ukuran yang lebih lebar untuk CBR 250R.
Oiya, panel speedometernya juga sama, hanya dibedakan pemilihan warna. Pada CBR 250R dipadu dengan ornamen berwarna silver dan bias cahaya warna biru di tengahnya. Sedang bodi belakang hingga sepatbor dan behel hampir sama secara bentuk, tapi dimensinya berbeda sehingga tidak bisa saling tukar.

Tu kan,, design nya ada yang beda,,,, ^_^ ,, ayo sekarang sahabat otoMan ga usah bingung lagi,, ok (otoMAn)

Thursday, December 1, 2011

Hasil Indonesian Motobike Of The Year (IMOTY) 2011

Sahabat otoMan,, kali ini kita akan melihat hasil dari ajang paling bergengsi yaitu :
       Indonesian Motobike Of The Year (IMOTY) 2011 yang diadakan oleh majalah Motorev telah berlangsung. Masing-masing pabrikan sepeda motor bertarung untuk menjadi yang terbaik dikelasnya. Ada 17 gelar yang diperebutkan termasuk Motorcycle Of The Year 2011. Tidak ada pabrikan yang terlihat mendominasi di pagelaran IMOTY,bisa dikatakan cukup berimbang.

         Sepeda motor non-Jepang mendominasi penghargaan pada The 4th Indonesian Motobike of The Year (IMOTY) 2011 yang digelar.Tercatat ada 7 merek di luar 4 pabrikan negeri Matahari Terbit yang menyabet 9 penghargaan IMOTY. Ketujuh merek tersebut adalah Piaggio (Vespa), Viar, Bajaj, Minerva, KTM, TVS dan SYM.
        Pengujian dilakukan layaknya penggunaan normal dengan jarak tempuh sekitar 120 km secara bergantian oleh 5 orang juri. Selanjutnya dilakukan uji konsumsi bahan bakar oleh tim juri yang berbeda, dan terakhir adalah uji kinerja dengan menggunakan alat ukur,dalam pengetesan MotoRave mengedepankan obyektifitas penilaian dari para juri. Nilai juri digabung dengan hasil pengukuran guna memastikan siapa yang terbaik di masing-masing kategori.
Pada penyelenggaraan IMOTY ke-4 ada 12 kategori yang dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu skutik, bebek, dan motor sport. Lantaran skutik mengalami pertumbuhan sangat cepat, pada tahun ini skutik dipecah dalam 4 kategori.

Berikut daftar Indonesian Motobike Of The Year versi Motorev:
1 Best Design Skutik Standart 120 cc: Piaggio LX 125

2 Best Fuel Consumption: Honda Revo AT

3 Best Stability: SYM Shark

4 Best Contruction: TVS Tormax

5 Terbaik Katagori Skutik Standar 110cc-120cc: Honda Spacy

THANK YOU FOR VISITING FRIENDS TO MY BLOG SIMPLE.DO NOT FORGET TO FOLLOW my blog, FB LIKE ME, AND IT HERE EXCHANGE LINKS,DO NOT FORGET TO WRITE DOWN YOUR COMMENTS I WILL DIRECT YOUR TRIPBACK,, ^ _ ^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...